• Selasa, 02 Januari 2024

    Pengertian Getaran

    Getaran dalam ilmu fisika merujuk pada gerakan bolak-balik suatu objek atau partikel dari posisi awalnya.
    Objek yang bergetar biasanya melewati posisi keseimbangan, kembali ke posisi semula, dan bergerak ke arah sebaliknya, menciptakan pola pergerakan berulang.




    Jenis-Jenis Getaran dalam Ilmu Fisika
    Secara umum, terdapat dua jenis getaran yang dapat diklasifikasikan berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu getaran bebas dan getaran paksa.

    1. Getaran Bebas

    Pertama, kita memiliki getaran bebas. Getaran bebas terjadi ketika suatu sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem tersebut, dan kemudian sistem dibiarkan untuk bergetar secara bebas.
    Getaran bebas ini cenderung menghasilkan frekuensi alami yang

    ditentukan oleh sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan

    yang memicu getaran.
    Sebagai contoh, kita bisa membayangkan sebuah bandul yang ditarik ke samping dan kemudian dilepaskan. Bandul tersebut akan bergetar secara bebas sampai akhirnya pergerakannya berhenti.

    2. Getaran Paksa

    Kedua, kita memiliki getaran paksa. Getaran paksa terjadi ketika gerakan bolak-balik pada suatu sistem dipicu oleh adanya gaya luar yang bekerja secara paksa pada sistem tersebut.
    Dalam hal ini, getaran terjadi sebagai respons terhadap pengaruh eksternal yang memaksa sistem bergerak dengan pola tertentu.
    Contoh yang sering dijumpai adalah getaran yang timbul ketika sebuah bangunan atau rumah bergetar saat terjadi gempa bumi. Gempa tersebut adalah sumber gaya eksternal yang memicu getaran paksa pada struktur bangunan.


    Rumus Getaran

    Dalam fisika, terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk menggambarkan getaran, termasuk:
    1. Frekuensi (f)
    Frekuensi getaran adalah jumlah siklus getaran yang terjadi dalam satu detik. Rumusnya adalah f = n/t.
    Keterangan:
    f = Frekuensi dengan satuan Hertz
    n = Jumlah getaran yang terjadi
    t = Waktu dengan satuan sekon atau s

    2. Amplitudo (A)

    Amplitudo adalah jarak maksimum yang dicapai oleh objek yang bergetar dari posisi kesetimbangan. Ini mencerminkan besarnya getaran.

    3. Periode

    Periode adalah durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan satu putaran getaran, dan dalam sistem metrik internasional, unit periode diukur dalam detik (s). Dalam ilmu fisika, periode sering disimbolkan dengan huruf (T). Rumus untuk menghitung periode adalah sebagai berikut:
    ​T = t / n
    Keterangan:
    T = Periode dengan satuan sekon
    t = Waktu dengan satuan sekon
    n = Jumlah Getaran

    sumber:
    https://images.app.goo.gl/XLXCQtU4fzrbYsJC8
    https://www.zenius.net/blog/konsep-getaran-fisika

    0 komentar

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Text Widget

    Cari Blog Ini

    Cloud Numbered Labels

    Popular Posts

    Pages

    Ads 300 x 600

    Copyright © - Cecillia Davina Cristi - Cecillia Davina Cristi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan