• Kamis, 03 Agustus 2023

     

    Pengertian Sel






    Pengertian sel secara umum adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Robert Hooke mengungkap, pengertian sel adalah berasal dari kata latin cella, yang berarti ruangan kecil saat melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut).

    Pengertian sel adalah bagian dari unit struktural terkecil dari organisme hidup. Sel berkembang biak dengan cara membelah diri (secara mitosis). Sel dikelilingi oleh selaput/membran sel yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma) atau matriks, dan bentuk-bentuk subselular, organel sel, yang juga dikelilingi membran.

    Pengertian sel dijabarkan sebagai unit yang mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup, maka sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya. Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandung DNA sebagai materi yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktivitas sel tersebut.


    Fungsi Sel untuk Metabolisme dan Komunikasi

    Keseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktivitasnya disebut metabolisme, dan sebagian besar reaksi kimia tersebut terjadi di dalam sel.

    Fungsi sel untuk metabolisme dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun untuk dijadikan bahan pembentukan senyawa lain, dan reaksi anabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.

    Kemampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima dan mengirimkan 'sinyal' dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antar organisme uniseluler serta mengatur fungsi dan perkembangan tubuh organisme multiseluler.

    Komunikasi sel terdiri dari proses transfer sinyal antarsel dalam bentuk molekul (misalnya hormon) atau aktivitas listrik, dan transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel.

    Mekanisme transfer sinyal dapat terjadi dengan kontak antarsel (misalnya melalui sambungan pengomunikasi), penyebaran molekul sinyal ke sel yang berdekatan, penyebaran molekul sinyal ke sel yang jauh melalui saluran (misalnya pembuluh darah), atau perambatan sinyal listrik ke sel yang jauh (misalnya pada jaringan otot polos).

    Struktur Sel adalah Prokariotik dan Eukariotik

    1. Sel Prokariotik

    Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro, 'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak ada membran yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya, dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di sitoplasma disebut nukleoid. Kebanyakan prokariota merupakan organisme uniseluler dengan sel berukuran kecil (berdiameter 0,7–2,0 µm dan volumenya sekitar 1 µm3) serta umumnya terdiri dari selubung sel, membran sel, sitoplasma, nukleoid, dan beberapa struktur lain.

    Hampir semua sel prokariotik memiliki selubung sel di luar membran selnya. Jika selubung tersebut mengandung suatu lapisan kaku yang terbuat dari karbohidrat atau kompleks karbohidrat-protein, peptidoglikan, lapisan itu disebut sebagai dinding sel. 

    2. Sel Eukariotik

    Tidak seperti prokariota, sel eukariota (bahasa Yunani, eu, 'sebenarnya' dan karyon) memiliki nukleus. Diameter sel eukariota biasanya 10 hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar daripada bakteri. Sitoplasma eukariota adalah daerah di antara nukleus dan membran sel.

    Sitoplasma ini terdiri dari medium semicair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organel-organel dengan bentuk dan fungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki prokariota. Kebanyakan organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua membran, misalnya nukleus.


    Peranan Membran Sel

    Membran sel adalah membran tipis yang mengelilingi sitoplasma suatu sel. Membran sel, juga disebut membran plasma, ditemukan di semua sel dan memisahkan bagian dalam sel dari lingkungan luar.

    Fungsi membran sel membantu menopang sel dan membantu mempertahankan bentuknya. Protein dan lipid adalah komponen utama membran sel. Campuran atau rasio protein dan lipid yang tepat dapat bervariasi tergantung pada fungsi sel tertentu.

    Peranan membran sel:

    1. Melindungi Sel

    Fungsi membran sel yang paling utama adalah melindungi keutuhan bagian dalam sel dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel sambil menahan zat lain keluar. Fungsi membran sel menjadi penghalang yang menjaga unsur-unsur sel masuk dan zat-zat yang tidak diinginkan keluar.

    2. Menyelubungi Sel

    Membran sel merupakan selaput berkelanjutan dan tidak putus yang membatasi dan menyelubungi suatu ruangan (kopertemen). Membran sel menyelubungi isi seluruh sel, selain itu ada juga membran yang membatasi nukleus dan ruang-ruang di sitoplasma. Membran juga merupakan penghalang yang tangguh, memungkinkan beberapa zat terlarut lewat sambil menghalangi yang lain.

    3. Interaksi Antar Sel

    Pada organisme bersel banyak, membran sel bertanggung jawab terhadap interksi antara sel satu dengan yang lainnya. Alat tubuh pada umumnya terdiri dari macam sel yang berbeda yang harus bekerja sama untuk melaksanakan fungsi keseluruhan.

    4. Mengatur Pertumbuhan Sel

    Fungsi membran sel lainnya adalah untuk mengatur pertumbuhan sel melalui keseimbangan endositosis dan eksositosis . Dalam endositosis, lipid dan protein dikeluarkan dari membran sel saat zat diinternalisasi. Pada eksositosis, vesikula yang mengandung lipid dan protein menyatu dengan membran sel yang meningkatkan ukuran sel.

    5. Transfer Informasi

    Membran mempunyai peranan mentransfer informasi dari satu sel ke sel yang lain. Di dalam membran terdapat reseptor yang mampu mengkombinasi dengan molekul tertentu dengan bentuk yang sesuai, seperti yang selalu berkombinasi dengan suatu subtrat yang sesuai.

    6. Sebagai Perantara

    Membran sel merupakan perantara bagi keluar masuknya zat terlarut. Kemampuan membran plasma meluluskan substansi tertentu masuk ke atau keluar dari sel, tetapi membatasi pergerakan substansi tertentu disebut permeabilitas selektif. Suatu membran dikatakan permeabel terhadap suatu substansi tersebut.

    7. Pembawa Reseptor

    Membran plasma juga membawa reseptor, yang merupakan tempat pelekatan untuk zat tertentu yang berinteraksi dengan sel. Setiap reseptor disusun untuk mengikat dengan zat tertentu.

    8. Transportasi Lintas Membran Sel

    Bagian penting dan berkelanjutan dari kehidupan sel adalah mengambil nutrisi dan membuang limbah. Semua ini harus melewati membran sel.

    9. Penyediaan Enzim

    Sistem enzim dalam membran pada umumnya disebut adenilsiklase yang terdapat pada hampir semua jaringan mamalia kecuali sel darah merah. Aktivasi terhadap adenilsiklase menimbulkan perubahan ATP menjadi adenosin monofosfat siklik (cAMP) didalam sel.

    10. Memberi Sinyal

    Membran sel memainkan peran penting dalam pensinyalan dan komunikasi sel. Membran mengandung beberapa protein tertanam yang dapat mengikat molekul yang ditemukan di luar sel dan menyampaikan pesan ke dalam sel.

    sumber:
    https://www.liputan6.com/hot/read/5284719/pengertian-sel-fungsi-dan-struktur-penyusunnya
    https://images.app.goo.gl/QHWkTzuT2gq2zoi19




    0 komentar

  • Diberdayakan oleh Blogger.

    Text Widget

    Cari Blog Ini

    Cloud Numbered Labels

    Popular Posts

    Pages

    Ads 300 x 600

    Copyright © - Cecillia Davina Cristi - Cecillia Davina Cristi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan